Ekonomi Petani Pinang Menjerit  

Posted on 2023-10-15 18:55:44 dibaca 7480 kali

 

JAMBIUPDATE.CO, MUARASABAK- Kondisi perekonomian masyarakat saat ini semakin tak stabil ditengah-tengah harga kebutuhan pokok yang naik dan harga komoditi perkebunan yang masih anjlok. Salah satunya harga buah pinang yang semakin tak jelas dan harga beras yang naik.

Menurut salah satu petani pinang, Aini warga Kecamatan Muara Sabak Barat, merasa buah pinang tidak dapat lagi menjadi penghasilan keluarga. Sebab semakin hari harga pinang semakin anjlok. Bahkan petani dan penampung pinang merugi.

"Tidak bisa kami lanjutkan kalau seperti ini terus, terpaksa harus mencari pekerjaan lain sambil menunggu harga pinang normal lagi, walaupun tidak tahu kapan," katanya.

Dia mengungkapkan, harga pinang kering sebelumnya memang sempat naik sekitaran Rp. 8.000 per Kg. Tapi kondisi itu tidak berlangsung lama, hanya sebentar. Maka dari itu, dia mengaku tidak bisa mengharapkan lagi hasil dari pinang ini.

"Upaya pemerintah dalam menangani harga pinang ini belum membuahkan hasil. Jadi petani pun tak dapat berharap banyak," cetusnya.

Begitu juga yang dialami salah satu penampung pinang di Kecamatan Muara Sabak Barat. Harga pinang sekarang hanya dapat dibeli dari petani Rp. 4.500 per Kg. Itu pun harga pinang kering bukan yang basah. Harga yang basah dibawah harga pinang lagi.

"Jadi kami penampung ini menjualnya lagi dengan harga Rp. 6.000 per Kg," kata Ramlan.

Menurutnya, Pemerintah Pusat kurang memperhatikan petani pinang. Ditambah lagi pajak yang dinaikan, harga kebutuhan pokok naik dan masuknya tahun politik. Sehingga Ia harus mencari jalan lain untuk mendapatkan penghasilan yang lain juga.

"Banyak ruginya kalau dipaksakan pinang ini. Jadi kami rencananya mau nanam sayur di belakang rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," ucapnya.

Sebetulnya, ia sudah capek berharap. Akan tetapi ia tidak akan berhenti untuk berdoa agar harga pinang bisa seperti dulu lagi, sampai diharga Rp. 20.000 hingga Rp. 25.000 per Kg. Tentunya petani dan penampung akan sangat senang, karena dengan kebun pinang mereka bisa menghidupkan keluarga.

"Ya, mudah-mudahan saja. Memang sekarang lagi tidak baik, tapi mana tahu harga pinang bisa kembali lagi di tahun mendatang," tukasnya. (lan)

Copyright 2019 Jambiupdate.co

Alamat: Jl. Kapten Pattimura No.35, km 08 RT. 34, Kenali Besar, Alam Barajo, Kota Jambi, Jambi 36129

Telpon: 0741.668844 - 0823 8988 9896

E-Mail: jambiupdatecom@gmail.com